Politiknesia.com

Ketua Umum DPP KNPI Tantan Taufiq Lubis: Stop Islamophobia di Paskibraka, Pecat Kepala BPIP

Ketua Umum DPP KNPI Tantan Taufiq Lubis protes keras terkait dugaan pelarangan penggunaan jilbab bagi petugas Paskibraka perempuan beragama Islam yang bertugas pada peringatan HUT kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia tahun ini.

Tantan atau biasa dipanggil Tolub menilai dugaan pelarangan jilbab itu sebagai bentuk kebijakan salah kaprah yang tidak mencerminkan spirit pancasila dan pluralisme, serta berpotensi memancing kegaduhan publik. Bagaimanapun Sila Ketuhanan yang Maha Esa menjamin hak melaksanakan ajaran agama

Memang Ada yang berbeda dengan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) 2024 di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. Pada tahun ini, semua Paskibraka yang perempuan tidak ada yang mengenakan jilbab atau hijab

Bahkan, termasuk delegasi dari Aceh yang sebelumnya mengenakan jilbab, tiba-tiba ketika sampai di IKN harus mencopot penutup aurat tersebut. Hal itu jelas berbeda dengan kebijakan sebelumnya yang membebaskan Paskibraka perempuan boleh mengenakan jilbab atau tidak.

Saat ini menurut Tolub, penanggung jawab Paskibraka 2024 adalah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).

“Kita harus Stop dan Lawan gerakan serta kebijakan Islamophobia di Lembaga negara, karena itu sangat bertentangan dengan pancasila dan konstitusi yang kita anut bersama” tuturnya.

Founder Youth Organization of Islamic Cooperation ini menuding, kewajiban copot jilbab bagi Paskibraka perempuan merupakan ulah BPIP.

“Dengan Segala Hormat, Kami DPP KNPI mendesak Presiden Jokowi mencopot Kepala BPIP Yudian Wahyudi sebagai langkah strategis mencegah bangkit nya gerakan melawan pancasila dan sikap Islamophobia di Tanah Air Indonesia. Atau jika lembaga BPIP ini menjadi institusi yang malah meresahkan rakyat, ada baik nya di evaluasi keberadaannya,” demikian di tegaskan Ambassador to OIC Youth Capital ini. (Radaraktual)