Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) Jakarta Selatan menyambut kunjungan akademisi dan mahasiswa S2 Kampus Internasional Universitas Zhejiang (iZJU) yang berasal dari China, Malaysia, Thailand, Myanmar, dan Indonesia pada Minggu (28/07).
Kunjungan ini bertujuan memperkuat hubungan dan kerja sama antara Indonesia dan China serta memberikan pemahaman mendalam tentang dunia usaha, ekonomi, budaya, sains, dan teknologi di Indonesia.
Dalam pertemuan yang berlangsung penuh antusias, Sekretaris Jendral HIPPI DKI Jakarta, Fauzan Fadel, menekankan bahwa HIPPI DKI Jakarta siap mendorong pelaku usaha dalam negeri untuk ekspansi pasar ke China mengingat kerjasama Indonesia-China dalam beberapa dekade terakhir berada dalam tren positif.
“Sehingga HIPPI siap menjadi fasilitator dan inkubator bagi produk siap ekspor yang diinginkan oleh teman-teman dari China,” ujar Fauzan Fadel.
Selanjutnya, Ketua Umum HIPPI Jakarta Selatan, Azka Aufary Ramli, menyampaikan pentingnya peran pengusaha pribumi dalam mendukung upaya pemerintah mencapai Indonesia Maju.
“Kami berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan melalui kolaborasi dengan akademisi dan pengusaha internasional,” ujar Azka. Diskusi tersebut juga dihadiri oleh Sekretaris Umum Rionaldo Putra, Bendahara Umum Andyka Surya, serta para perwakilan pengurus dan pengusaha anggota HIPPI Jakarta Selatan.
Agenda kunjungan mencakup diskusi tentang dinamika bisnis di Indonesia, kontribusi pengusaha pribumi dalam ekonomi nasional, inisiatif pembangunan berkelanjutan dan peluang investasi di Indonesia, serta potensi kolaborasi antar pengusaha maupun dengan akademisi.
“Kami berharap kunjungan ini membuka peluang kolaborasi yang saling menguntungkan antara kedua negara,” tambah Azka.
Kunjungan ini merupakan bagian dari program kuliah, pertukaran akademis dan kunjungan internasional, bagi mahasiswa S2 iZJU yang tengah mempelajari proyek kereta api di sepanjang “Sabuk dan Jalan” serta merencanakan proyek praktik sosial di luar negeri.
Mahasiswa iZJU juga mengunjungi proyek kereta cepat Jakarta-Bandung dan beberapa perusahaan di Indonesia, dengan harapan dapat mengusulkan solusi inovatif bagi perusahaan lokal, menghasilkan laporan penelitian, serta studi kasus melalui penerapan pengetahuan profesional mereka.
Kunjungan ini juga merupakan tindak lanjut kerja sama antara Indonesia dan China, di mana HIPPI Jakarta Selatan sebelumnya telah mengirimkan anggota pengusaha pribumi untuk turut serta dalam program ASEAN-China Digital Economy Workshop selama dua tahun berturut-turut. Alumni program ini ikut juga hadir dalam kunjungan iZJU, berbagi pengalaman mengenai ekonomi digital dan kolaborasi internasional.
Azka Aufary Ramli menegaskan, “Kami berharap kunjungan ini tidak hanya memperkuat hubungan antara Indonesia dan China tetapi juga membuka peluang baru bagi pengusaha Indonesia untuk berinovasi dan berkolaborasi di tingkat global.” {redaksi}